2008-08-22

Mamaku Hampir Buta Sebelah Mata



Jambi, 22 Agustus 2008

Hampir 3 tahun !!, ibu-bu-ibu sebuah kenyataan yang harus aku terima. Keadaan yang sangat memperihatinkan akan keadaan ibuku.
Semoga ini semua hanya sebuah rahmat, nikmat, bukan mala petaka buat ibuku dan keluargaku, dan apabila ini adalah sebuah malapetaka aku memohon kepada Allah sang penguasa sekalian alam agar ibuku cepat disembuhkan dan hanya diberikan didunia ini saja, semoga anda bukan termasuk orang yang ada dalam kisah ini. Selamat membaca dan semoga dapat mengambil pelajarannya.
Ibuku hanya punya satu mata, aku sangat sedih melihat dia (ibu)… memang dia mempunyai dua mata halnya seperti kita semua, namun salah satu (kiri) hampir saja buka. Dia berusaha demi adik-adikku yang masih kecil sambil membantu ayahku guna mencukupi kebutuhan keluargaku. Suatu hari saat aku di pulang, ibu mendatangiku dan mengucap salam padaku, aku begitu malu saat itu, bagaimana tidak toh yang seharusnya aku adalah anak yang paling sulung yang semestinya harus bisa membantu ibuku; tapi apa boleh buat keadaan yang tidak memungkinkan dan tidak memadai buat aku membantu biaya mengobati mata ibuku; sampai sekarang mata ibuku masih halnya tidak normal belum (belum ada biaya tuk mengobati) mata ibuku. Depan teman-temanku?! Malu rasanya seolah-olah aku tidak peduli dengan ibuku, aku abaikan, aku cuek, aku aku marah.. Esok harinya, salah seorang teman kelasku waktu SD didesaku sendiri marah padaku dengan mengatakan ” Eeee, percuma saja kamu sekolah dan pada akhirnya kamu sudah memiliki pekerjaan sendiri dan memiliki penghasilan why ibumu hanya punya satu mata…! ” Aku malu sekali dan ingin mati rasanya, aku juga ingin ibuku pergi dari kehidupanku. Aku bertengkar hebat dengan ibuku dan kukatakan padanya kalau ibu hanya jadi sumber bahan tertawaaan teman-temanku, mengapa cobaan ini diberikan kepada keluargaku! Ibu - ibu… malang nasih ibu!!!
Aku sama sekali tak mau berpikir tentang apa yang kukatakan , karena aku serasa marah kepada tuhan, aku tak perdulikan apapun perasaan dia, aku ingin keluar dari dari kenyataan ini… !! jadi aku belajar dengan keras agar aku mendapat kesempatan belajar namun sampai sekarang masih seperti biasa hanya tamat MA setara SMA saja,.
Suatu waktu ibu mengunjungiku. Dia bertahun-tahun tak melihatku, ketika ibu berdiri di depan pintu, adik-adikku tersenyum. Aku berteriak padanya ” Betapa malunya aku ibu,. Bukannya aku yang melihat ibu malah sebaliknya!!



Artikel Terkait :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Post a Comment

Sampaikan Kritik dan Saran Anda Tentang Blog ini !!!!??

Terima kasih banyak sudah melihat Blog Anak Ulu Rawas, bagi sobat yang pengen konsultasi, berbagi cerita, pengalaman, bahkan berbisnis silahkan langsung klik icon yahoo messanger saya di bawah photo yach .....
 

Gudang Download Copyright © 2012 tujeh is Designed by Arsal, The Blog Full of Sharing